Kesehatan mata

Katarak dan radikal bebas

Pandangan yang mengatakan bahwa katarak karena usia mungkin disebabkan oleh kerusakan radikal bebas memang tidak langsung tetapi sangat kuat dan terutama didasarkan pada perbedaan antara kadar antioksidan di dalam tubuh penderita katarak dibandingkan mereka yang memiliki lensa bening. Berbagai percobaan ini telah dilaporkan dalam jurnal kedokteran dan ilmiah seperti British Medical Journal, Archives of Ophthalmology, Annals of the New York Academy of Science, dan American Journal of Clinical Nutrition.

Katarak Kongenital

Adanya katarak kongenital atau infantil merupakan ancaman terhadap penglihatan, tidak hanya karena obstruksi langsung pada penglihatan namun juga karena gangguan bayangan retina mengganggu maturasi visual pada bayi dan mengakibatkan terjadinya ambliopia. Jika terdapat katarak bilateral dan memiliki efek yang bermakna pada tajam penglihatan maka akan terjadi ambliopia dan osilasi meta (nistagmus). Kedua lensa yang mengalami katarak membutuhkan pembedahan segera dan penggunaan lensa kontak untuk mengoreksi afakia.

Pembedahan (Operasi) Katarak

Operasi katarak terdiri dari pengangkatan sebagian besar lensa dan penggantian lensa dengan implan plastik. Saat ini pembedahan semakin banyak dilakukan dengan anestesi lokal daripada anestesi umum. Anestesi lokal diinfiltrasikan di sekitar bola mata dan kelopak mata atau diberikan secara topikal. Jika keadaan sosial memungkinkan, pasien dapat dirawat sebagai kasus perawatan sehari dan tidak memerlukan perawatan rumah sakit. Operasi ini dapat dilakukan dengan:

Lensa Dan Katarak

Opasifikasi lensa mata (katarak) merupakan penyebab tersering kebutaan yang dapat diobati di seluruh dunia. Sebagian besar katarak timbul pada usia tua sebagai akibat pajanan kumulatif terhadap pengaruh lingkungan dan pengaruh lainnya seperti merokok, radiasi UV, dan peningkatan kadar gala darah. Kadang ini disebut sebagai katarak terkait usia. Sejumlah kecil berhubungan dengan penyakit mata atau penyakit sistemik spesifik dan memiliki mekanisme fisikokimiawi yang jelas. Beberapa di antaranya bersifat kongenital dan dapat diturunkan.